m
a
m
i
ya, 4 fonem dalam satu kata. (loh).
tak tahu apa lagi yang harus kulakukan. marah-marah sudah menjadi pekerjaan.
membantah aku tak bisa, diam pun aku terpaksa. menangis buatku sudah biasa.
mami bagaikan dinamit dan sumbunya, aku korek api yang suatu saat bisa menyambar sang dinamit.
sedikit saja aku salah, dan...bum. meledak.
kadang kau kubenci. tapi tak bisa selamanya kubenci.
ingin ku melihat sinar wajahmu yang ceria.
sehari saja engkau tersenyum, ku kan bahagia.
anyway, knp jd puitis gini.hahahaha. yasudah lah :)
Tuesday, August 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment